C. RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK
1. Rangkaian Hambatan Murni dengan Arus Bolak-Balik
Dalam suatu rangkaian arus bolak-balik yang hanya terdiri dari hambatan (resistif) saja, sifat arusyang ada dalam rangakaian memiliki fase yang sama dengan fase tagangannya. Rangkaian seperti ini disebut rangkaian R.
Arus yang ada dalam rangkaian seperti ini adalah
I =
, dalam hal ini V = ε

I =
=
sin 





Jadi, arus I merupakan arus sinusoida, I dan V memiliki fase yang sama, yaitu
.


Gambar 25: Rangkaian R. Gambar 26: Grafik sinusoida pada rang-
kaian hambatan murni.
2. Rangkaian Induktor Murni dengan Arus Bolak-Balik
Dalam suatu rangkaian arus bolak-balik yang hanya terdiri dari satu induktor saja, sifat arus yang ada dalam rangkaian memiliki beda fase terhadap tegangannya. Rangkaian seperti itu dikenal dengan rangkaian L.
Arus yang ada dalam rangkaian adalah
I =
, dalam hal ini V = ε

I =
=
sin 



Induktor yang ada dalam rangkaian menyebabkan ggl induksi yang berlawanan dengan penyebabnya. Besarnya dirumuskan:
ε = -L 

Ggl induksi tersebut menyebabkan timbulnya hambatan yang berasal dari induktor (L) dinamakan reaktansi induktif, yang besarnya:
XL =
………………………. (21)

Keterangan
XL = reaktansi induktif (Ω)

F = frekuensi (Hz)
L = induktor (henry = H)